Jumat, 16 Januari 2015

CALON KAPAL INDUK CINA

CALON KAPAL INDUK CINA



Desain kapal induk nuklir China

China sedang mengembangkan kapal induk besar bertenaga nuklir yang mirip dengan kapal induk Kelas Nimitz atau Kelas Ford milik Angkatan Laut Amerika Serikat. Tiga model kapal induk nuklir masa depan China ditampilkan di Jinshuai Model Crafts di Zhanjiang Provinsi Guangdong.  Jinshuai Model Crafts terletak dekat dengan markas besar Armada Laut Selatan Angkatan Laut PLA, dan model disana biasanya mengindikasikan secara akurat bagaimana bentuk dan rincian desain kapal perang China di masa depan.

Di bawah ini tampak samping model kapal induk China dan kapal induk kelas Nimitz Angkatan Laut Amerika Serikat.

Desain kapal induk nuklir China
Desain kapal induk nuklir China
Kapal induk kelas Nimitz Angkatan Laut AS
Kapal induk kelas Nimitz Angkatan Laut AS
Keduanya terlihat mirip, namun tampak jelas yang menjadi pembeda adalah model kapal induk China tampak masih menggunakan Ski Jump, sedangkan Nimitz tidak.

Tiga model kapal induk telah dibuat oleh China, dan masing-masing diberikan nomor 17, 18, dan 19. Tiga model kapal induk ini juga mengindikasikan seberapa banyak kapal induk yang akan China bangun dalam waktu dekat.

Dilansir dari Want China Times, model 17 (CV-17) masih mempertahankan beberapa karakteristik lambung Liaoning, seperti dek dengan ski jump. Namun CV-18 dan CV-19 akan benar-benar berbeda dari Liaoning yang notabene desain Uni Soviet, lebih mirip dengan kapal induk Kelas Nimitz atau Kelas Ford Angkatan Laut AS. 

Desain kapal induk nuklir China
Desain kapal induk nuklir China

Menurut sebuah artikel di laman National Interest, masih terdapat beberapa kesalahan dalam model tersebut, posisi blast deflector dan ketapel CV-18 salah, tapi mungkin kesalahan ini hanya kesalahan pembuat modelnya. Kapal induk ini dilengkapi dengan enam set tabung tunggal artileri 30 mm, empat set HHQ-10 point defense missiles, dan empat sistem laser anti rudal.

Ahli pertahanan Du Wenlong, seperti dilansir Want China Times menyebutkan bahwa Angkatan Laut China membutuhkan minimal tiga kapal induk. Satu kapal akan aktif bertugas, satu kapal lagi melakukan latihan, dan kapal lainnya menjalani perawatan. Setelah tiga kapal induk selesai dibangun, kapal induk satu-satunya China Liaoning kemungkinan besar hanya akan digunakan sebagai kapal induk khusus untuk pelatihan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar